Inilah Cara Kerja Sistem Power Steering Pada Mobil | Kamu Harus Tahu!

Power steering adalah salah satu sistem yang terdapat pada sebuah kendaraan roda empat (mobil). Sistem ini berfungsi untuk meringankan sistem kemudi pada mobil ketika ingin memutar atau membelok, sehingga mobil akan mudah dikendalikan dan akan menghasilkan sebuah putaran yang ringan tanpa harus memerlukan tenaga yang besar pada saat mengendalikan kemudi.

Terutama pada kecepatan rendah serta dapat disesuaikan pada kecepatan menengah hingga kecepatan tinggi. Pada kecepatan yang rendah, gaya gesek terhadap ban dengan jalan memang cukup tinggi, apalagi untuk mobil yang menggunakan jenis ban bertekanan rendah dengan telapak ban yang lebar.

Sistem power steering sendiri memiliki dua tipe peralatan yang berbeda, yaitu tipe hidraulis yang memakai tenaga mesin dan tipe motor listrik atau EPS (Electric Power Steering). Untuk power steering yang memakai tipe hidraulik atau tenaga mesin berfungsi sebagai penggerak pompa. 

Sedangkan untuk yang memakai tipe motor listrik, pompa mobil akan digerakan dengan memakai motor listrik. Kedua tipe tersebut memang sama-sama berfungsi sebagai pembangkit tekanan hidraulis yang digunakan sebagai penggerak torak yang terdapat pada power silinder serta dapat memberikan tambahan tenaga pada pinion dan rack.

Sehingga dengan adanya kedua sistem tersebut, para pengguna mobil akan merasa mudah dan ringan ketika ingin mengendalikan kemudi. Namun, tahukah anda tentang bagaimana cara kerja dari sistem power steering ini? Nah, pada kesempatan ini kami akan memberikan sebuah informasi mengenai Cara Kerja Power Steering Pada Mobil yang sudah kami siapkan di bawah ini.

Cara Kerja Power Steering Pada Mobil:

1. Posisi Netral

Pada saat sistem ini dalam keadaan netral, maka semua minyak akan mengalir melewati katup pengontrol atau yang biasa di sebut (control valve) kemudian di alirkan ke saluran pembebas atau atau yang bernama (relief prot) dan akan kembali lagi ke pompa. Pada saat itu, tekanan tidak akan terbentuk serta arena ke dua sisi sama, torak tidak bergerak.

2. Posisi Memutar Atau Membelok

Pada saat poros utama sistem kemudi atau yang biasa di sebut steeringmain shaft di putar ke salah satu arah, maka katup pengontrol juga bakal bergerak menutupi salah satu saluran minyak. Kemudian saluran lain juga akan ikut terbuka serta akan menjadikan perubahan volume aliran minyak dan akhirnya bakal terbentuk sebuah tekanan. Pada ke dua sisi torak bakal jadi perbedaan tekanan dan torak pun bakal bergerak ke sisi yang memiliki tekanan rendah, sehingga minyak yang terdapat di dalam ruangan tersebut bakal di kebalikan ke bagian pompa melewati katup pengontrol (control valve).

Nah, itulah informasi tentang Cara Kerja Power Steering Pada Mobil dari kami. Semoga informasi yang telah kami berikan di atas tadi dapat berguna bagi anda yang memang ingin mengetahui cara kerja dari sistem tersebut dan dapat menambah wawasan anda dalam kegiatan otomotif. Sekian dan terima kasih 🙂