Tips Membeli Motor Second atau Bekas Dengan Benar
Daftar isi [Tampil]
Pasalnya, selain memiliki harga yang cukup terjangkau, sepeda motor juga dapat membuat kita lebih mudah ketika melewati jalan-jalan yang sempit seperti di jalanan pelosok atau gang, tidak seperti mobil yang mesti berada di jalanan yang luas. Akan tetapi, dengan mahalnya harga motor baru yang ditawarkan membuat beberapa orang ragu untuk membelinya, hal ini disebabakan karena keterbatasan dana. Sehingga banyak orang yang lebih memilih untuk membeli motor second atau bekas.
Namun, dengan maraknya jual beli motor bekas di tanah air membuat beberapa calon pembeli merasa ragu. Karena banyak yang tertipu ketika membeli motor bekas dan tidak sedikit juga yang khawatir akan kualitas motor bekas. Mengingat sudah banyak sekali aktifitas tipu menipu yang terjadi dengan perantara motor bekas, maka pada kesempatan kali ini kami melex.id akan memberikan beberapa tips untuk anda semua ketika ingin membeli motor second atau bekas agar tidak tertipu.
Namun, dengan maraknya jual beli motor bekas di tanah air membuat beberapa calon pembeli merasa ragu. Karena banyak yang tertipu ketika membeli motor bekas dan tidak sedikit juga yang khawatir akan kualitas motor bekas. Mengingat sudah banyak sekali aktifitas tipu menipu yang terjadi dengan perantara motor bekas, maka pada kesempatan kali ini kami melex.id akan memberikan beberapa tips untuk anda semua ketika ingin membeli motor second atau bekas agar tidak tertipu.
Sebenarnya informasi ini juga pernah disampaikan oleh pihak kepolisian republik Indonesia, bahwa dalam membeli motor bekas kita harus berhati-hati dan juga jangan ceroboh. Nah, untuk lebih jelasnya silahkan simak informasi di bawah ini.
1. Cek harga pasaran
Pertama, sebelum anda mencarian motor bekas, sebaiknya anda cek harga pasaran dari jenis dan merk motor yang akan anda beli. Entah itu dari majalah, koran atau mungkin bisa juga dari situs online yang memang menyediakan informasi tentang harga bekas dari berbagai jenis motor.
2. Cek nomor rangka dan mesin motor
Apa bila anda sudah mendapatkan informasi tentang harga motor bekas di pasaran, silahkan anda cari motor bekas yang ingin anda beli. Jika sudah ketemu, silahakan periksa nomor rangka dan mesin motor, kemudian sesuaikan dengan berkas-berkas yang ada di STNK dan BPKB motor tersebut.
3. Cek kondisi fisik
Selanjutnya, silahkan anda lakukan pengchekan pada bagian body, spion, baut dan juga part-part yang lainnya, apakah terdapat goresan, retak maupun pecah. Usahakan semua yang menempel pada motor bekas tersebut merupakan part orisinil, karena jika terdapat kekurangan pada bagian part-patrnya maka akan berpengaruh pada harganya.
4. Cek kondisi oli motor
Periksa pemakaian oli dan pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena jika oli yang berlebihan tentunya akan mempengaruhi performa motor pada saat di kendarai. Biasanya ukuran oli yang kurang atau berlebih akan menimbulkan suara yang berisik.
5. Cek speedometer
Periksa juga pada bagian speedometernya, pastika tidak ada goresan atau retak. Kemudian lihat jumlah km yang telah ditempuh oleh motor bekas tersebut, bila sudah di atas 20.000 km maka dapat dipastikan akan ada banyak komponen yang harus diganti, tapi bila masih di bawah 20.000 km kemungkinan hanya beberapa saja yang di ganti.
6. Hidupkan mesin motor
Setelah itu, silahkan hidupkan mesin motor tersebut, apakah masih bisa stationer ataupun langsam. Sebab kondisi mesin yang tidak bermasalah bisa langsam pada putaran kurang lebih 1.500 rpm. Pastikan juga bahwa tidak ada bunyi-bunyi yang memngagu di dalam mesin.
7. Cek perpindahan gigi
Berikutnya yaitu silahkan jalanakan motor serta perhatikan posisi gigi, jika saat mengoper gigi terasa sulit maka dapat dipastikan kampas kopling akan segera habis. Dan jika terdengar suara yang mendesing saat motor di kendarai, kemungkinan gigi primer motor tersebut sudah mulai habis.
8. Cek kondisi kelistrikan
Jangan lupa periksa juga pada bagian kelistrikan, di antaranya seperti elektrik starter, lampu depan dan belakang, lampu sein, klakson dan lain sebagainya. Jika semuanya berfungsi dengan normal, artinya tidak ada kerusakan pada tiap-tiap komponen dan kondisi aki motor pun tidak bermasalah.
9. Test ride dan transaksi
Nah, untuk tips yang terakhir adalah mengendarai motor bekas tersebut. Silahkan minta pada si pemilik atau penjual supaya anda dapat mencoba mengendarai motor tersebut. Tentunya anda akan langsung dapat merasakan apakah motor tersebut terdapat kekurangan atau tidak. Jika motor bekas tersebut dirasa cocok dan sesuai dengan kriteria silahkan anda beli motor tersebut.
Nah, itulah sedikit informasi tentang Tips Membeli Motor Second atau Bekas Dengan Benar dari kami. Semoga info pada pertemuan kali ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah pengetahuan serta wawasan anda ketika ingin membeli motor bekas atau second yang berkualitas. Terima kasih
Tips Membeli Motor Second atau Bekas Dengan Benar :
1. Cek harga pasaran
Pertama, sebelum anda mencarian motor bekas, sebaiknya anda cek harga pasaran dari jenis dan merk motor yang akan anda beli. Entah itu dari majalah, koran atau mungkin bisa juga dari situs online yang memang menyediakan informasi tentang harga bekas dari berbagai jenis motor.
2. Cek nomor rangka dan mesin motor
Apa bila anda sudah mendapatkan informasi tentang harga motor bekas di pasaran, silahkan anda cari motor bekas yang ingin anda beli. Jika sudah ketemu, silahakan periksa nomor rangka dan mesin motor, kemudian sesuaikan dengan berkas-berkas yang ada di STNK dan BPKB motor tersebut.
3. Cek kondisi fisik
Selanjutnya, silahkan anda lakukan pengchekan pada bagian body, spion, baut dan juga part-part yang lainnya, apakah terdapat goresan, retak maupun pecah. Usahakan semua yang menempel pada motor bekas tersebut merupakan part orisinil, karena jika terdapat kekurangan pada bagian part-patrnya maka akan berpengaruh pada harganya.
4. Cek kondisi oli motor
Periksa pemakaian oli dan pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena jika oli yang berlebihan tentunya akan mempengaruhi performa motor pada saat di kendarai. Biasanya ukuran oli yang kurang atau berlebih akan menimbulkan suara yang berisik.
5. Cek speedometer
Periksa juga pada bagian speedometernya, pastika tidak ada goresan atau retak. Kemudian lihat jumlah km yang telah ditempuh oleh motor bekas tersebut, bila sudah di atas 20.000 km maka dapat dipastikan akan ada banyak komponen yang harus diganti, tapi bila masih di bawah 20.000 km kemungkinan hanya beberapa saja yang di ganti.
6. Hidupkan mesin motor
Setelah itu, silahkan hidupkan mesin motor tersebut, apakah masih bisa stationer ataupun langsam. Sebab kondisi mesin yang tidak bermasalah bisa langsam pada putaran kurang lebih 1.500 rpm. Pastikan juga bahwa tidak ada bunyi-bunyi yang memngagu di dalam mesin.
7. Cek perpindahan gigi
Berikutnya yaitu silahkan jalanakan motor serta perhatikan posisi gigi, jika saat mengoper gigi terasa sulit maka dapat dipastikan kampas kopling akan segera habis. Dan jika terdengar suara yang mendesing saat motor di kendarai, kemungkinan gigi primer motor tersebut sudah mulai habis.
8. Cek kondisi kelistrikan
Jangan lupa periksa juga pada bagian kelistrikan, di antaranya seperti elektrik starter, lampu depan dan belakang, lampu sein, klakson dan lain sebagainya. Jika semuanya berfungsi dengan normal, artinya tidak ada kerusakan pada tiap-tiap komponen dan kondisi aki motor pun tidak bermasalah.
9. Test ride dan transaksi
Nah, untuk tips yang terakhir adalah mengendarai motor bekas tersebut. Silahkan minta pada si pemilik atau penjual supaya anda dapat mencoba mengendarai motor tersebut. Tentunya anda akan langsung dapat merasakan apakah motor tersebut terdapat kekurangan atau tidak. Jika motor bekas tersebut dirasa cocok dan sesuai dengan kriteria silahkan anda beli motor tersebut.
Nah, itulah sedikit informasi tentang Tips Membeli Motor Second atau Bekas Dengan Benar dari kami. Semoga info pada pertemuan kali ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah pengetahuan serta wawasan anda ketika ingin membeli motor bekas atau second yang berkualitas. Terima kasih
Post a Comment