Yuks Kenali salah satu penyakit kulit : Dermatitis atopik

Daftar isi [Tampil]
Kurang lebihnya sudah 5 bulan Indonesia di hantui dengan adanya Covid-19. Hari demi hari angka yang terkena covid-19 terus bertambah sehingga membuat semua khawatir akan virus ini. Apalagi covid-19 ini yang seperti kita ketahui bisa berdampak bagi semua khalangan mau itu orang lanjut usia, dewasa, remaja, bahkan sampai balita pun ada yang terinteksi virus ini. tapi pada kesempatan menulis kali ini saya pengen membahas mengenai kesehatan kulit guys yakni Dermatitis atopik

Kita pasti paling khawatir jika buah hati kita mengalami sakit entah apapun penyakit itu. saya akan membahas mengenai penyakit Dermatitis atopik merupakan salah satu jenis dermatitis (eksim) penyakit ini terjadi karena adanya gangguan terhadap kulit. ciri-ciri penyakit ini diliat dari kulit yang memerah, kering, dan pecah-pecah. 

Peradangan biasanya terjadi sangat lama bahkan hingga bertahun-tahun sehingga kita pasti panik atau malu karena penyaki ini .Setiap pengidap dapat merasakan gejala yang berbeda. Pada balita, gejala dermatitis atopik berupa kulit bersisik, memerah, dan berkerak di area pipi, kulit kepala, tangan dan kaki. Sedangkan pada anak-anak dan orang dewasa, gejala eksim atopik yang sering muncul adalah ruam merah dan terasa sangat gatal di area belakang leher, lutut, dan siku.

dilansir dari DermNetz NZ menyebutkan sekitar 15 hingga 20 % pada anak-anak menderita atopik, tetapi jauh lebih jarang terjadi pada orang dewasa. jadi kita mesti menjaga anak2 kita terhadap penyakit ini. namun untuk Memprediksi membaik atau tidaknya dermatitis atopik pada seseorang sangat susah dilakukan, tetapi secara umum kulit orang yang sensitif akan bertahan seumur hidup. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 110.000 subjek menemukan bahwa, 20 persen anak-anak penderita dermatitis atopik masih memiliki penyakit ini pada 8 tahun kemudian. Kurang dari 5 persen masih menderita penyakit ini pada 20 tahun kemudian.

Berikut merupakan gejala dan tips menghadapi dermatitis atopik: 

Tanda dan gejala dermatitis atopik (eksim) sangat bervariasi pada setiap orang, antara lain: 

-  Kulit kering

 - Kulit terasa sangat gatal, terutama di malam hari 

- Bercak merah abu-abu kecokelatan, terutama pada tangan, kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, leher, dada bagian atas, kelopak mata, lipatan siku dan lutut, wajah, dan kulit kepala. - Benjolan kecil dan terangkat, yang mungkin bocor dan kerak saat tergores 

- Kulit menebal, pecah, dan bersisik 

- Kulit sensitif, bengkak karena garukan 

apabila pembaca sekalian mengalami hal diatas maka melex menyarankan segera periksakan diri ke dokter, jika merasa tidak nyaman sehingga mengganggu dan memengaruhi tidur dan aktivitas sehari-hari, atau jika infeksi kulit semakin parah hingga menimbulkan garis-garis merah, nanah dan keropeng kuning setelah mencoba pengobatan rumahan, demikian sebagaimana ditulis Mayoclinic. Tips Sebagian besar dermatitis atopik tidak memiliki penyebab yang jelas, seperti alergi, tetapi sebagian besar akan membaik dengan perawatan kulit yang baik dan tepat.

Tips mandi 

- Mandi dengan air hangat, bukan air panas

 - Batasi waktu mandi, hanya sekitar 5 hingga 10 menit saja 

- Gunakan pembersih hanya jika dibutuhkan dan pastikan pembersih tersebut ringan dan bebas pewangi

 - Jangan gunakan bubble bath

 - Oleskan pelembab di atas obat dan ke seluruh kulit Jika memiliki obat yang dioleskan pada kulit, oleskan obat saat kulit hampir kering dan gunakan obat sesuai petunjuk. 

Tips memilih pelembab 

- Pertimbangkan untuk memilih krim atau salep kental 

- Pilih produk yang bebas pewangi 

- Pertimbangkan petroleum jelly

 - Pilih produk dengan mengambil sample atau dengan mencoba-coba produk untuk mendapatkan produk yang cocok untuk kulit 

Tips mengurangi rasa tidak nyaman 

- Untuk hasil terbaik oleskan pelembab setidaknya dua kali sehari untuk mencegah kulit kering, hal ini juga dapat mengurangi kebutuhan akan obat dermatitis atopik 

- Jaga kuku agar tetap pendek, untuk mengurangi risiko tergores 

- Kenakan sarung tangan pada malam hari untuk mengurangi menggaruk secara tak sadar saat sedang tidur

 - Hindari situasi di mana udara sangat kering yang memungkinkan kepanasan dan berkeringat Tips mencuci pakaian

 - Pilih deterjen untuk kulit sensitif

 - Pelembut kain yang mengandung pewangi kemungkinan dapat menyebabkan iritasi - Gunakan deterjen secukupnya atau sesuai takaran yang disarankan 

- Gunakan air yang cukup untuk membilas sampai benar-benar bersih 

- Beli pakaian tanpa label, karena label tersebut dapat membuat kulit tergores dan menyebabkan iritasi - Cuci pakaian baru sebelum dipakai, ini berguna untuk menghilangkan pewarna berlebih dan pelapis kain yang dapat mengiritasi kulit.

Berikut ini tips hidup sehat yang bisa kalian terapkan di kehidupan sehari-hari baik untuk terus sehat dari kesehatan kulit dan tetap bugar amiin :

Konsumsi Makanan Yang Bergizi  dan Sehat

Semua orang pastinya membutuhkan makan, tetapi ada beberapa makanan yang tidak patut di konsumsi bahkan sampai setiap hari, Ditengah pandemi ini mulailah makan makanan yang bergizi yang mengandung banyak vitamin dan serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kalian harus terbiasa makan buah saat pagi atau jadikan buah sebagai cemilan saat pagi hari atau sore hari, saat siang atau malam hari kalian rutinkan mengonsumsi sayuran.

Rutin Konsumsi Air

Konsumsi air dari dulu memang sangat di anjurkan bagi kesehatan, banyak manfaat air bagi tubuh salah satunya menjaga keseimbangan tubuh, berfungsi pada kerja otak sampai dan berfungsi juga untuk kesehatan kulit. Salah satu untuk mencegah terkenanya Covid-19 semua dokter atau ahli kesehatan memang menyarankan untuk mengonsumsi air secara rutin agar racun atau zat-zat yang ada dalam tubuh hilang sehingga kita tidak mudah terserang penyakit maupun virus.

Konsumsi air tidak hanya dilakukan saat setelah makan ataupun olahraga, di anjurkan juga saat pagi hari setelah bangun tidur, malam hari sebelum tidur, sebelum beraktivitas, menjelang siang dan sore, usahakan kalian konsumsi minimal 8 gelas perhari.

Istirahat Yang Cukup

Setelah aktivitas yang padat kita jalani selama sehari jangan lupa untuk mengistirahatkan tubuh, istirahatlah dengan teratur dan tepat waktu. Mulailah lakukan dengan cara tidur malam hari tepat waktu dan bangun pagi hari dengan tepat waktu, kurangi aktivitas yang tidak penting, manfaatkan waktu istirahat agar imun tubuh tetap terjaga

Pola Pikir Positif

Pola pikir positif salah satu upaya untuk hidup sehat, kurangilah bersugesti yang tidak tidak, apalagi di tengah pandemi ini banyaknya ketakutan dan kecemasan di masyarakat sehingga mengganggu pikiran yang juga akan berpengaruh bagi kesehatan. Berfikir positif akan memudahkan kalian hidup sehat.

saat ini kita bisa konsultasi dengan dokter pada aplikasi Halodoc untuk menentukan perawatan apa yang cocok untuk kamu.