Review Film BLT (Bantuan Langsung Tjinta)

Daftar isi [Tampil]

Assalamualaikum ketemu lagi dengan tulisan saya di Sudar Blogger, nah pada kali ini saya akan review sebuah film yang wajib kalian tonton apalagi untuk para perangkat desa harus biar dibuka matanya. Nama film pendek ini ada BLT (Bantuan Langsung Tjinta)

Film ini di bintangi oleh Angel Emitasari, Arif Rahmat Hakim, Byhaqi, Agung Prastyo, ddan Agus Suprianto. Dari kalian tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Angel Emitasari! Yups beliau adalah penyanyi dangdut asal Lamongan dan juga Kepala Desa dari Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame Lamongan.

Oh ya apa ya bagus nya dari film ini sehingga kalian wajib menonton film pendek ini, tentu film ini juga tidak kalah bagus sama film Tilik yang lagi viral kemarin itu nah dari pada penasaran mending simak ulasan ini. 

Sinopsis

Di sebuah desa bernama "Adem Ayem", seorang pendamping desa bernama Jaka yang ingin melamar anak pak kades, namun dikarenakan pandemi Covid-19 yang menjadikan Jaka sangat sibuk dan menunda pertunangannya. 

Belum lagi saat seluruh warga marah dengannya karena dituduh sebagai seseorang yang merubah data penerima karena seorang perangkat desa yang seharusnya melakukan itu ternyata kurang tanggap tentang teknologi yang menjadikan hari itu sebagai petaka besar bagi desa ADEM AYEM.

Menggunakan Bahasa Jawa

Film pendek BLT (Bantuan Langsung Tjinta) ini menggunakan bahas jawa layak nya khas Jawa Timuran, akan tetapi tenang aja apabila kalian tidak mengerti dibawah akan ada terjemahan kedalam bahasa Indonesia. 

Saya sendiri ngiranya film ini menggunakan bahas Indonesia ternyata menggunakan bahasa jawa, jadi bagi warga Jawa Timur, tentu tidak akan kebingungan saat menonton film ini. 

Jadi dengan bahasa jawa dalam film ini bahasa khas jawa ini akan bertambah populer. Apalagi film dengan bahasa jawa inj juga pernah ada di film Yowes Ben karya Bayu Skak dimana film tersebut ditonton lebih dari 2 juta orang.

Alur Cerita BLT (Bantuan Langsung Tjinta)

Awal cerita ada sebuah desa yang bernama Adem Ayem ada pemuda desa yang dimana beliau adalah pendamping desa atau tangan kanan dari Kepala Desa dari Desa tersebut. Namanya adalah Jaka dan berniat ingin melamar Nina anak dari pak kades akan itu semua harus tetap tunda karena adanya Covid-19 yang melanda. 

Cerita dimulai disaat Jaka disuruh untuk membuat data yang menerima bantu BLT (Bantuan Langsung Tunai) yaitu bantuan dari rumah per kepala keluarga, bantuan ini benar - benar harus telat sasaran karena itu jangan sampai data tersebut salah agar tidak sasaran. 

Bantuan ini berjumlah 600.000 rupiah per kepala keluarga, akan tetapi ada iri atau benci dengan Jaka yaitu adalah Anton, Anton memberi tau warga dan ibu - ibu kalau data tersebut telah diubah, banyak warga yang membenci Jaka karena hal tersebut sampai saat mau menemui pak Kades disiram pake air coberan oleh warga.

Tidak hanya marah ke Jaka akan tetapi warga juga marah ke Pak Kades karena berita tersebut, akhirnya Nina anak Pak Kades menyarankan untuk cek CCTV yang di pasang di kantor Balai Desa. Akhirnya pak kades pun melihat CCTV tersebut.

Ternyata yang mengubah data tersebut adalah Anton, Anton pun di panggil ke rumah pak kades untuk mengaku tentang hal tersebut. Anton melakukan tersebut karena suka sama Nani anak pak kades beliau beberapa melamar anak pak kades akan tetapi tidak pernah dijawab. 


Kritik Saya Tentang Film BLT (Bantuan Langsung Tjinta) 

Maaf jika kritikan saya ini menyakitkan hati, setelah saya nonton film ini ada beberapa yang harus di benahi karena saya sendiri masih bingung dari alur film ini terlalu acak - acak kan, lebih baik durasi di panjangkan karena film ini berdurasi 44 menit 54 detik kenapa tidak diperpanjang menjadi 1 Jam. 

Selanjutnya saat Jaka datang ke rumah pak kades untuk ada jam di rumah Jaka itu jam 7.30 kenapa di rumah pak kades jam 16.00 emang jauh banget rumah pak kades sama rumah Jaka kan itu satu kampung masa sejauh itu. 

Kenapa adegan Anton saat merubah kok tidak ada, kok tiba - tiba ada Anton mefitnah Jaka dan pak kades suruh melihat kamera CCTV, untuk yang memerankan Anton kok tidak panik saat di tanya sama pak kades exspresinya kurang mendalami, seharusnya dibuat takut atau gimana ini kya biasa aja datar.

Untuk mbak Angel Emitasari yang memerankan tokoh Nina, apa boleh tau ya kenapa saat adegan dirumah selalu buka laptop itu ceritanya mbak sedang ngapain ngerjain tugaskah atau bagaimana. 

Saya lebih enak film nya dibuat durasi 1 jam asal makna yang ada di film tersebut ngerti, aku sendiri masih bingung makna dari film ini apa.

Nonton Film BLT (Bantuan Langsung Tjinta) 

Buat yang penasaran dengan film ini bisa langsung tonton aja film nya dibawah ini :

Nah itulah sedikit ulasan mengenai film BLT (Bantuan Langsung Tjinta) selamat menyaksikan.